7
Penyebab Komputer Cepat Panas Dan Penanganannya
Komputer dapat menjadi cepat panas
bisa disebabkan oleh waktu penggunaan disertai kerja yang berat oleh beberapa
komponen komputer, atau juga karena komponen-komponen tersebut mengalami
masalah atau rusak.
Berikut ini 7 penyebab komputer
cepat panas disertai tips dan trik cara mengatasi atau mencegahnya :- Komputer digunakan main game terlalu lama.
Untuk bermain game terutama dengan gambar beresolusi tinggi, diperlukan 3 komponen yang bekerja berat yaitu processor, memory dan VGA. Processor yang bekerja terlalu berat akan menimbulkan panas tinggi dan bisa saja menyebabkan komputer langsung mati sendiri.
Untuk mencegahnya, bisa dengan menambahkan kipas di bagian belakang CPU untuk meneluarkan udara panas dari dalam.
- Perhatikan processornya.
Ada perbedaan antara AMD dengan Intel. Processor terbaru Intel hanya membolehkan panas sampai 72 0C, sedangkan AMD bisa sampai 85 0C. Jadi ada perbedaan signifikan apabila diraba dengan tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian menyebabkan komputer jadi lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
- Fan pendingin rusak atau kotor berdebu.
Jika kecepatan kipas sudah menurun atau sangat berdebu maka suply udara pendingin juga akan menurun sehingga Processor menjadi overheating.
Cara mencegahnya bisa dengan membuka kipas dan bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut masih berputar dengan normal, atau jika sudah diketahui rusak sebaiknya diganti.
- Overclock BIOS.
Overclock BIOS atau performance kartu grafis, CPU, motherboard, RAM dan semua komponen di dalam CPU yang dibuat maksimum, dapat menyebabkan komputer cepat panas atau lebih buruk lagi bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali.
Mencegahnya, jika overclock ini penyebabnya, kembalikan BIOS ke posisi normal kembali.
- Power Suply bermasalah.
Jika terjadi kebocoran pada Power Suply, maka tegangan listrik ke moterhboard, atau bisa juga seluruh komponen listrik CPU jadi panas. Bahkan sejumlah komponen bisa langsung rusak.
Cara mencegah komputer cepat panas, bisa menggunakan Stabilizator atau UPS untuk menjaga tegangan listrik.
- Posisi Aluminium Heatsink (pendingin) tidak
tepat/miring.
Jika aluminium ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor dapat mudah overheat. Kemudian komputer pasti mati sendiri.
Untuk mencegahnya, jika Anda bisa melakukannya dengan hati-hati, buka fan di atas processor dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada Processor. Jika perlu, buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru.
- Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau VGA
berdebu/kotor.
Pastikan heatsink cukup bersih dari debu karena debu bisa menghambat proses pendinginan dari kipas dan menyebabkan komputer cepat panas.
Caranya bisa dengan membersihkan kipas pendingin processor setiap 6 bulan sekali.
dan tenkyu yah kaks sudah mampir di blog euke :* :*
cup cup maw maw....xD :*
[ SUMBER ]